Entri Populer

Rabu, 09 Maret 2011

PERSATU AYO BANGKIT....!!



GLOBALISASI............................

Inilah zaman sekarang,semuanya serba tersedia dimanapun,kapanpun dan siapapun...dan manusia harus pintar-pintar mengatur dan menjaga keseimbangan dalam hidup.

Begitupun juga dengan sepakbola,disaat sepakbola menjadi primadona dunia dalam bidang olahraga karena sepakbola merupakan olahraga yang sangat populer di jagar raya ini.

Tak lain halnya dengan Indonesia,Persepakbolaan indonesia kini dalam situasi yang lumayan mengundang decak kagum para pecinta bola nusantara karena setiap tim menunjukkan kualitas dan kuantitas permainan masing-masing...Di Indonesia ada beberapa DIVISI yang menunjukkan level masing-masing tim.Disana ada DIVISI II,DIVISI I,DIVISI UTAMA dan yang paling bergengsi sekaligus kasta tertinggi sepakbola nasional adalah DJARUM INDONESIA SUPER LEAGUE yang terdiri dari 18 tim terbaik yang berhasil lolos dari DIVISI UTAMA kemudian dapat bermain di level tertinggi...dan antusiasme warga pun sangat besar untuk menyaksikan kemajuan sepakbola nasional.

Tapi semua itu berbeda dengan PERSATU TUBAN,,,

PERSATU terkesan selalu meremehkan segala sesuatu,ketika tim-tim lain selalu mempersiapkan diri untuk bisa berada dalam kancah sepakbola nasional tapi PERSATU santai-santai...ADA APA DENGAN PERSATU???

Tuban yang dijuluki kota tuak ini sebenarnya memiliki potensi yang baik dalam bidang ini,tetapi cara pengolahan dan pengorbitan pemain yang memiliki kualitas untuk tampil di daratan indonesia sangat sulit.

Kini LASKAR RONGGOLAWE berada dalam kompetisi DIVISI III Regional Jawa Timur itupun masih terkatung-katung.

Tentu saja semua lapisan masyarakat di Tuban sudah menantikan putra daerah dapat mengharumkan nama Tuban di Nusantara dalam perhelatan Si Kulit Bundar.RONGGOMANIA yang selalu memberikan support kepada tim kebanggaan kota tuak tersebut.

Menurut opini masyarakat,PERSATU cenderung melakukan pembinaan dalam jangka pendek...mereka melakukan sebuah pembinaan jika kompetisi yang akan dihadapai sudah dekat dan setelah kompetisi berakhir seketika pemain langsung bubar...dalam proses seleksi pun begitu,para pengurus hanya berpatokan pada umur dan tanpa memperdulikan kualitas pemain...BAGAIMANA BISA BERKEMBANG???

Harapan seluruh simpatisan PERSATU berada di pundak Pengurus yang selama ini selalu menaungi PERSATU dalam setiap hal...

PERSATU...KUTUNGGU PRESTASIMU...

YAKINLAH PERSATU PASTI BANGKIT...!!!

Selasa, 08 Maret 2011

SEKILAS MY SKUL


SMA Negeri 4 Tuban. Salah satu SMA baru di Kabupaten Tuban ini telah terbentuk selama 4 tahun (2005-2009). SMA Negeri 4 Tuban terletak di wilayah paling barat Kecamatan Kota, tepatnya di desa Mondokan. Peletakan sebuah sekolah itu ada tujuannya low… Contohnya SMA Negeri 4 Tuban. SMA Negeri 4 Tuban Di letakkan di wilayah paling barat Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban bertujuan untuk menampung calon siswa yang ada di daerah sekitar SMA Negeri 4 Tuban dan daerah barat Kecamatan Kota, agar tidak bersekolah di luar Kabupaten Tuban.
Alasan itu tidak bermaksud untuk mengandaskan HAM yang dimiliki setiap orang. Tapi apakah salah, jika kita memprioritaskan sekolah di daerah kita sendiri? Sekolah di daerah kita ini tidak kalah dengan sekolah yang lain kokq (Luar Kabupaten Tuban). Bahkan beberapa sekolah di Kabupaten Tuban telah Ter-Akreditasi sangat baik, dengan pembuktian SSN; R-SBI; bahkan SBI.
SMA Negeri 4 Tuban telah mencetak kelulusan sebesar 100% selama dua kali berturut-turut sejak kemunculannya. Pencetakan itu di mulai dari siswa-siswi perdana yang menghuni di sekolah ini, tepatnya pada angkatan 2005/2006. perolehan danum pada angkatan perdana tersebut sangatlah memuaskan. Untuk kelas IPA, tertinggi bernilai 53,25 Sedangkan kelas IPS 47,55
Pada tahun ajaran 2008/2009 ini, SMA Negeri 4 Tuban juga mencetak kelulusan sebesar 100%. Kelulusan yang di umumkan pada hari Senin, 15 Juni 2009 ini sebenarnya molor, seharusnya di umumkan pada hari Sabtu, 13 Juni 2009. meskipun begitu, perolehannya memuaskan. Nilai tertinggi untuk kelas IPA sebesar 50,93 dan kelas IPS 49,78
Dengan pencapaian yang seperti itu sangatlah baik. Karena SMA Negeri 4 Tuban kan terhitung sekolah baru di Kabupaten Tuban, dan saat ujian berlangsung pun SMA Negeri 4 Tuban belum mempunyai gedung sendiri, alias numpang gedung di SMP Negeri 4 Tuban. Meskipun kondisinya tidak memungkinkan, tapi SMA Negeri 4 Tuban bisa mengukir prestasi dengan prosentase kelulusan sempurna.
Seharusnya prosentase kelulusan sempurna yang di raih oleh SMA Negeri 4 Tuban bisa menjadi cambuk besar bagi sekolah menengah lain yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan, memiliki gedung sendiri dan fasilitas yang memadai. Karena sekolah yang telah lama terbentuk kan telah memiliki experience yang cukup banyak untuk memajukan sekolahnya. Sedangkan SMA Negeri 4 Tuban, baru berusia 4 tahun (di tahun 2009), fasilitas belum memadai dan meskipun telah mempunyai gedung sendiri, tapi baru ter-realisasi-kan pada 4 Juni 2009 kemarin.

visi dan misi SMA N 4 TUBAN



1. Terwujudnya sekolah yang secara konsisten melaksanakan standar
kompetensi lulusan (SKL).
2. Terwujudnya kurikulum yang adaptif dan proaktif berdasarkan standar
isi dalam SNP.
3. Terlaksananya proses pembelajaran dan bimbingan yang kondusif, efektif,
kreatif, inovatif, efisien dan menyenangkan, sesuai dengan
pendekatan CTL, mastery learning, Problem Solving, & berbasis ICT
4. Terwujudnya sekolah yang memiliki tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku (SNP)
5. Terwujudnya sekolah yang didukung dengan fasilitas sarana prasarana
yang memadai sesuai dengan standar nasional pendidikan (SNP).
6. Terwujudnya sekolah yang mampu menerapkan manajemen sekolah
sesuai dengan standar nasional pengelolaan pendidikan (SNP), yaitu
sesuai dengan rambu-rambu manajemen berbasis sekolah (MBS)
yang transparan, mandiri dan akuntabel.
7. Terwujudnya sekolah yang mampu melaksanakan kegiatan sekolah
sesuai dengan standar nasional pembiayaan pendidikan, yaitu standar
pembiayaan per anak per tahun.
8. Terlaksananya program-program penilaian pendidikan di sekolah yang
sesuai dengan standar nasional penilaian pendidikan (SNP).



MISI SEKOLAH

1. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan kompetensi lulusan (SKL)
baik akademik maupun non akademik, minimal sesuai dengan SNP.
2. Melaksanakan pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif sesuai
dengan standar nasional pendidikan.
3. Melaksanakan pengembangan inovasi dalam pembelajaran dan bimbingan
yang kondusif, efektif, kreatif, inovatif, efisien dan menyenangkan, melalui
pendekatan CTL, mastery learning, dan
Problem Solving.3. Melaksanakan pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
di sekolah, sesuai dengan standar nasional pendidikan.
4. Melaksanakan pengembangan fasilitas sarana dan prasarana sekolah
yang memadai sesuai dengan standar nasional pendidikan (SNP).
5. Melaksanakan pengembangan manajemen sekolah sesuai dengan
standar nasional pengelolaan pendidikan (SNP), yaitu sesuai dengan
rambu-rambu manajemen berbasis sekolah (MBS) yang transparan,
mandiri dan akuntabel.
6. Melaksanakan pengembangan pembiayaan pendidikan di sekolah yang
sesuai standar nasional pembiayaan pendidikan, yaitu mencukupi
standar pembiayaan per anak per tahun.
7. Melaksanakan pengembangan sistim penilaian pendidikan di sekolah
yang sesuai dengan standar nasional penilaian pendidikan (SNP).

PERSIB SONG

Lagu We Will Stay Behind You akhir-akhir ini menjadi lagu yang paling dicari bobotoh se-dunia untuk di download. Hal ini dipicu oleh ancaman hukuman komdis PSSI terhadap yel-yel rasis yang sering dinyanyikan oleh penonton di stadion Jalak Harupat beberapa waktu lalu, dan lagu ini diharapkan dapat menggantikan yel-yel tak baik tersebut.

Band Kuburan, band asal kota kembang ini adalah penyanyi lagu tersebut. Dan saat Persib menjamu Arema kemarin, mereka menyempatkan hadir langsung ke stadion untuk ikut mendukung maung bandung, dan simamaung.com berhasil mewawancarai Deni, sang bassist yang merupakan pencipta lagu We Will Stay Behind You tersebut.

Deni Kuburan, pencipta lagu We Will Stay Behind You

Berikut cerita Deni Kuburan tentang lagunya dan Persib Bandung:

Lagu itu lahir dari kecintaan saya kepada Persib Bandung.

Ada momentum, dimana saya sering menonton pertandingan, saya miris dengan lagu-lagu yang sering dinyanyikan distadion oleh bobotoh. Semua nyanyian sama dengan nyanyian di stadion kota-kota lain. Udah gitu teh ada yang berlirik rasis juga. Nah waktu itu Persib kena denda karena hal tersebut.

Jadi akhirnya terbersit dikepala saya ingin menciptakan suatu yell yang bikin kita spesial, berbeda dengan yang lainnya.

Yang pertama keluar itu yang pass reff-nya. Habis itu saya pulang, ambil gitar, dan lagunya jadi lah sekitar 10 menitan. Itu tahun 2006. Sudah lama kan?

Saya kepingin lagu We Will stay behind You juga jadi jargon kita, jadi tagline gitu. Kalo Liverpool punya You’ll Never Walk Alone, kita punya We Will Stay Behind You.

Persib tahun ini mah juara. Ini dilihat dari permainannnya selama ini dan tidak diganggu oleh faktor x, kita bisa juara. Wani ngadu.



ooo….ooo…oooo..oooo

disini ku dapat tegak berdiri
satukan hati tuk bela kau persibku
darah doaku curahkan untukmu
tuk jadi juara di indonesia

# satu biru. satu hati satu bendera kita mendukungmu 2x

* persib maung bandung
persib maung bandung
persib maung bandung
ooo oooo

persib maung bandung
persib maung bandung
terus kau bertarung
we are stay behind you

back to #, *
kau takkan kalah pantang menyerah
bobotoh mendukungmu
kau takkan kalah, pantang menyerah
we are stay behind you..

Senin, 07 Maret 2011

LPI

LPI

oleh Ipunk ZNt Hooligan pada 10 November 2010 jam 16:40
Liga Primer Indonesia mengatakan berhasil menarik 15 klub anggota Liga Super Indonesia dan Divisi Utama untuk bergabung dalam kompetisi LPI yang akan digelar akhir Oktober.

Ini adalah bagian dari rencana satu konsorsium yang didanai oleh pengusaha kaya Arifin Panigoro untuk membuat satu liga sepakbola sebagai alternatif Liga Super Indonesia.

Setiap klub diiming-imingi berencana menggelar Liga Primer Indonesia, LPI, akhir Oktober untuk menandingi Liga Super Indonesia yang diselenggarakan PSSI.

Liga tandingan ini menyatakan diantara klub itu adalah Persebaya, Persipura, PSMS Medan, PSM Makassar, PErsema Malang dan Deltras Sidoarjo.

Pada hari Senin (20/09) tim konsorsium LPI mendatangi markas klub Arema di Malang, Jawa Timur untuk membicarakan keikutsertaan klub itu dalam liga baru. Namun, manajer media Arema, Sudarmaji, menolak untuk membenarkan atau membantah klubnya sudah sepakat ikut liga baru tersebut.

"[ini] akan menjadi bahan pengkajian kita. Kita akan secepatnya, tetapi kita tidak dalam konteks pilihan. Kita sangat terbuka tentang apa yang menjadi problem Arema, kita menyadari klub ini masih dalam proses dan kadang kita mengalami krisis finansial," ujar Sudarmaji kepada BBC Indonesia.

Namun, Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darusalam Tabusala, menolak gagasan LPI ini karena PSSI sudah menunjuk satu badan khusus untuk liga sepakbola di Indonesia.

"Kenapa membentuk badan yang pasti PSSI tidak akan melegalkan? Makanya saya bilang apa maksudnya membuat kompetisi di luar? Apakah untuk perbaikan sepakbola Indonesia atau hanya ingin memecah belah persatuan sepakbola Indonesia," ujar Andi Darusalam Tabusala.

Mempersiapkan diri
Liga Primer Indonesia sudah mempersiapkan diri menghadapi ancaman hukum dari PSSI dengan menawarkan bantuan pendampingan bagi klub yang akan bergabung dengan liga baru tersebut.

Manajer Persebaya yang sudah siap mantap bergabung dengan liga baru, Saleh Mukadar, menjelaskan janji tawaran pendampingan itu akan diberikan hingga ke tahap arbitrase olahraga internasional yang bermarkas di Swiss.

"Dalam tim penyelenggaraan ada tim lawyer yang menyatakan tidak ada peraturan PSSI yang dilanggar sehingga tidak ada sanksi bagi tim yang berniat bergabung dengan liga kompetisi lain," ujar Saleh Mukadar.

Liga Primer Indonesia mengatakan kompetisinya berbeda dengan kompetisi Liga Super Indonesia karena merupakan kejuaraan yang mirip dengan perebutan Piala FA di Liga Inggris.

Namun, sejumlah pihak mengatakan pendirian Liga Primer Indonesia malah akan memperburuk dunia sepakbola Indonesia dan menurut wartawan yang juga pengamat sepakbola Indonesia, Ian Situmorang, perbandingan liga baru ini dengan Piala FA di Inggris tidak tepat.

"Piala FA, Piala Carling, Piala Liga Utama Inggris berada di bawah satu organisasi. Dan saya tidak yakin jika di Indonesia ada dua kompetisi yang sama-sama tingkat utama nasional akan menghasilkan pemain terbaik untuk tim nasional kita," ujar Ian Situmorang.


Ide Liga Primer tampaknya merupakan babak lain dari persaingan antara ketua PSSI, Nurdin Halid dengan pengusaha minyak Arifin Panigoro, yang secara terbuka menyatakan kinerja sepakbola di Indonesia memburuk di bawah kepengurusan Nurdin.

Keduanya mengisyaratkan akan bertarung dalam pemilihan ketua PSSI tahun depan.